Jakarta - Mobil Esemka adalah mobil kreasi dalam negeri. Mobil itu dulu sempat digadang-gadang Joko Widodo, kala itu adalah Wali Kota Solo, menjadi mobil nasional.
Kini Jokowi telah menjadi Presiden RI. Jokowi juga punya masalah dengan mobil Mercedes-Benz S600 yang menjadi mobil kepresidenan. Mobil pabrikan Jerman itu ternyata sempat mogok di jalan, beberapa kali. Barangkali ini saatnya menghidupkan mesin Esemka kembali?
Usulan semacam itu muncul dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Terlebih, mobil Mercy yang dipakai Jokowi itu juga sudah berusia lebih dari tujuh tahun.
"Ya ganti dengan Esemka saja," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).
Mungkinkah usulan Fadli ini terjadi? Adakah
aturan yang harus dipenuhi terkait mobil kepresidenan
"Sejauh ini saya belum lihat ada aturan bakunya," kata Kepala Sekretariat Kepresidenan Darmansjah Djumala saat dihubungi.
Meski tak ada aturan bakunya, namun mungkin sebagai gambaran spesifikasi mobil kepresidenan bisa dilihat dari mobil-mobil yang pernah dipakai sebelumnya. Dari awal, mobil kepresidenan Indonesia punya kapasitas silinder yang besar-besar. Bahkan Buick-8 keluaran 1939 yang dipakai Presiden Soekarno berkapasitas 5.247 cc. Adapun Mercy yang digunakan Jokowi itu berkapasitas sekitar 6.000 cc.
Mobil-mobil untuk menteri dan wakil menteri saja berkapasitas 3.500 cc. Sedangkan mobil-mobil Esemka, sampai saat ini belum ada yang mencapai kapasitas silinder hingga 5.000 cc.
Mobil Esemka Rajawali yang dulu dikendarai Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo itu bermesin 1.600 cc, dilengkapi transmisi manual lima percepatan. Ada pula mobil Esemka Digdaya yang memiliki kabin ganda. Sebenarnya, kapasitas Rajawali dan Digdaya berkisar antara 1.500 cc, 1.800 cc, 2.000 cc, dan 2.200 cc.
Tetap saja, mobil Esemka kalah besar bila dibanding mobil-mobil 'bule' tunggangan para presiden RI. Lebih dari itu, ada pula spesifikasi lainnya seperti kenyamanan hingga keamanan. Mobil Kepresidenan adalah mobil antipeluru, supaya Presiden tetap aman. Sejauh ini, Esemka belum mengeluarkan varian yang antipeluru.
Bukan berarti Esemka tidak bisa membangun mobil yang nyaman, bermesin besar, prima, antipeluru, dan antiledakan ringan. Belum pasti pula Jokowi menolak untuk menggunakan Esemka sebagai mobil Kepresidenan.
(dnu/tor)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3455320/mungkinkah-esemka-jadi-mobil-kepresidenan-jokowi
0 Response to "Mungkinkah Esemka Jadi Mobil Kepresidenan Jokowi?"
Posting Komentar