VIRAL DITONTON JUTAAN, TENTARA AS "TATOAN" JADI MUALAF DAN BERPESAN: JANGAN PERCAYA MEDIA, ITU PERATURAN NO.1

Sebuah video merekam pengakuan seorang tentera Amerika menjadi mualaf viral di media sosial.

Awalnya video itu diunggah One Path itu kemudian diunggah kembali oleh situs Explore Islam yang seterusnya dishare di Facebook.

Video yang diposting Explore Islam pada 3 Juni 2017 ini sampai saat ini sudah ditonton 5,6 juta pemirsa.

Di dalam video berdurasi 1.45 menit itu, seorang tentara AS yang dikenali bernama Randy menceritakan permulaan tertarik dengan Islam kepada One Path saat bertugas di Timur Tengah. One Path Network adalah studio produksi film Muslim kelas dunia yang berdakwah via media untuk mengenalkan Islam.

“Satu hari, ketika saya sedang menjaga pagar ini – bersenjatakan senapan untuk mengawal, dan tiba-tiba ada sebuah truk menuju ke arah saya.”

“Ketika truk tersebut semakin dekat, saya berteriak menyuruhnya untuk berhenti. Truk itu kemudian berhenti dan sopirnya keluar berjalan ke arah pagar.”

“Ketika dia datang ke arah saya, wajahnya asyik tersenyum saja. Dalam kepala saya berfikir, ‘pria ini sudah gila’ – saya tak tahu apakah ada yang salah dengan dia ini.”

“Tapi ada sesuatu yang memberitahu saya supaya jangan tembak. Ada sesuatu yang

memberitahu saya supaya tidak menarik picu.”

“Setelah itu dia mendekati saya. Dari percakapan kami, saya beritahu dia tidak boleh masuk ke dalam pagar.”

“Kemudian saya kata, ‘Kamu tak lihat saya sedang arahkan senjata ke arah kamu? Kamu tak tahu Saya boleh tembak kamu begitu saja?’

“Dia memandang saya sambil tersenyum dan jarinya menunjukkan ke arah langit sambil berkata: ‘Saya hanya takut Allah’.”

Insiden ini memberi inspirasi kepada Randy untuk memeluk Islam ketika kembali ke AS.

“Saya kembali ke AS pada Oktober 2011 dan saya mengucap syahadat di Masjid Farouq.”

“Satu hal yang ingin saya beritahu kepada siapa pun yang ingin memeluk Islam adalah: Jangan tanggung-tanggung. Jangan takut untuk mengunjungi masjid. Jangan takut untuk berbicara pada orang Muslim.”

“Jangan percaya dengan apa yang media beritahu kamu (propaganda media tentang Islam). Itu peraturan nomor satu.”

“Jangan menerima ISIS atau Taliban mewakili Islam. Karena jika kasusnya seperti itu, maka KKK (Ku Klux Klan/sekte ekstrimis Kristen) mewakilik Kristen. Dan semua orang tahu itu tidak benar.”

Tonton videonya:

Sumber : gma