JAKARTA - Nama mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin, sempat tercantum sebagai salah satu Dewan Pengarah di Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Namun, saat pelantikan Rabu (7/6/2017) kemarin, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tidak ada, dan akhirnya secara mendadak digantikan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.CAR DONATE
Ada apa? Ini yang luar biasa.
Baca Juga : MAKJLEB! Pertanyaan Karni Ilyas Untuk Argo Yuwono di ILC: BUKANKAH RED NOTICE ITU UNTUK KEJAHATAN SERIUS?
"Sebagai tokoh pergerakan Islam dan akademisi saya terbiasa kritis," ujar Din di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (6/7), seperti dikutip Jawa Pos.
NEUSONLantaran kekritisannya itu, Din menyampaikan kepada Menteri Sekretaris Kabinet (Mensesneg) Pratikno
tidak bisa menjadi bagian dari UKP-PIP.
"Atas kesepakatan saya untuk tidak dimasukan ke jajaran (UKP-PIP)," kata Din.
Seperti diberitakan, Rabu kemarin Presiden Joko Widodo melantik Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dimana Ketua Dewan Pengarah dijabat oleh Presiden kelima Megawati Soekarno Putri. Sedangkan sebagai Kepala UKP-PIP adalah Yudi Latif.MET AUTO
Sikap tegas Din Syamsuddin ini mendapat respon positif.
"Terimakasih Mr Din Syamsuddin yg telah batal jadi Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Pancasila. Di dalam dingin, bisa masuk angin," ujar MUSTOFA NAHRAWARDAYA, yang juga aktivis Muhammadiyah di akun twitternya @NetizenTofa.SELL ANNUITY PAYMENT
Baca Juga : BERANI !!! Tokoh Tionghoa Bongkar Amien Rais Jadi Target Operasi Intelijen Pembunuhan Karakter
Terimakasih Mr Din Syamsuddin yg telah batal jadi Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Pancasila. Di dalam dingin, bisa masuk angin.— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) June 7, 2017
strategi baru membungkam tokoh2 agar biar tidak kritis....#Miris #MelawanLupa— dppparraindonesia (@parra_indonesia) June 7, 2017
Sumber : piaTambah semangat pak Dien untuk mengkritisi dan mengawal kebijakan2 dari luar arena.. 😉👍— Firman Damopolii (@firmandamo) June 7, 2017
0 Response to "Luar Biasa! Tak Mau Sikap Kritisnya Hilang, Din Syamsuddin Tolak Masuk Unit Pancasila Bentukan Jokowi"
Posting Komentar